Friday, November 30, 2012

Tips Membeli Laptop Baru

0 comments
Dalam membeli sebuah laptop kita musti menyesuaikan dengan kebutuhan dan dana. Misalnya saja kita membutuhkan laptop hanya untuk sekedar melakukan pekerjaan mengetik tentu tak membutuhkan notebook dengan spesifikasi yang tinggi. Berbeda jika anda membutuhkan laptop untuk memainkan game atau buat desain grafis, spesifikasi kelas menengah sampai tinggi adalah dibutuhkan. Jadi, intinya tips memilih laptop yang terbaik adalah sesuaikan dengan kebutuhan dan tentu saja musti memiliki kualitas baik tidak asal-asalan meski harganya cenderung murah.

1. apabila tujuan anda membeli laptop adalah untuk memainkan game atau desain grafis maka pilihlah laptop dengan VGA dan memori yang mumpuni. Karena kedua aktifitas tersebut tergolong berat, apabila memakai komputer dengan spek rendah dikhawatirkan kinerja akan menjadi lambat atau bahkan hang. Usahakan minimal spesifikasi adalah RAM 1 GB dan usahakan bertipe DDR3, VGA 512 MB, prosesor dual core 3.0 GHZ, hdd minimal 500 GB untuk desain grafis dan os minimal windows xp sp2. Di bawah spek tersebut untuk memainkan game terbaru jaman sekarang bisa-bisa banyak ngelag, loadingnya lamban, dan gambarnya patah-patah. Semakin tinggi spek notebook yang anda pilih akan semakin nyaman dan cepat.

Tapi lain lagi ceritanya apabila untuk program desain grafis berat seperti rendering di maya dan modelling 3D maka spek laptop yang dibutuhkan harus tinggi. Minimal adalah prosesor core i3 350M, RAM 2 GB DDR3, VGA 512Mb DDR3 seperti Radeon HD5470/6470, 5650/6650, atau NVIDIA GeForce G310M, G410M, GT325M, GT335M, GT425M, dan HDD 500 GB. Contoh laptop minimum untuk desain grafis berat misalnya ASUS A43SV-VX194D dan ASUS N43SL-VX163D. Tapi lebih baik usahakan minimal membeli laptop sekelas ASUS N43SL-VX163D dengan prosesor core i5, RAM 2GB DDR3, HDD 640GB, VGA NVIDIA GT540M 2GB DDR3.

2. bila tujuannya untuk mobile (dibawa kemana-mana) maka pilihlah yang berukuran mini misalnya 10 atau 12 inch, ringan, daya tahan baterai cukup lama, ketersediaan fitur konektifitas seperti wifi, bluetooth, network card, dll.

3. bila tujuannya untuk dipakai kebanyakan di rumah, maka kembali pada tujuannya apakah untuk aktifitas komputasi biasa dan tersambung ke internet atau untuk memainkan game dan desain grafis. Kalau sekedar mengetik dan membuka web browser sih komputer dengan spek rendah pun sudah cukup.

 4. sesuaikan dengan kondisi keuangan. Berapa budget yang anda persiapkan untuk membeli laptop, usahakan anda mendapatkan laptop yang terbaik di kisaran harga tersebut.

5. Sebelum pergi ke toko komputer sebaiknya anda cek spesifikasi dan harga laptop di toko komputer online. Apabila sudah menemukan laptop yang sesuai silahkan baca-baca review baik di forum-forum atau blog-blog yang membahas memgenai kelebihan dan kelemahannya. Jadi, kita bisa mendapatkan pilihan yang tepat sehingga tidak menyesal di kemudian hari.

 6. pertimbangkan layanan purna jualnya. Apakah gerai servicenya mudah dijangkau, termasuk apakah spare partnya mudah atau sulit didapat. Dan pertimbangkan pula mengenai harga jual kembalinya buat berjaga-jaga apabila di kemudian hari ingin membeli laptop dengan spek lebih tinggi. Usahakan jangan membelii laptop yang gerai servicenya sulit dijangkau atau spare partnya susah dicari. Dan hindari pula membeli laptop yang harga jualnya jatuh sangat tinggi atau malah tidak laku kecuali kalau buat dipakai selamanya dan tidak menjualnya.

7. Cek garansi karena antar produsen laptop bisa saja memberikan masa garansi yang berbeda misalnya garansi untuk laptop merk Asus adalah 2 tahun sedangkan merk toshiba cuma satu tahun. Tapi, kalau tidak salah untuk laptop merk toshiba kita bisa membeli perpanjangan garansi sampai 2 tahun, informasi lengkapnya bisa anda tanyakan ke toko komputer yang anda singgahi.

8. Bila anda sudah mempertimbangkan masalah merek, spesifikasi, dan layanan purna jualnya langkah selanjutnya adalah survei harga. Karena dari satu toko ke toko lain bisa saja terjadi selisih harga. Cobalah keliling dan lihat-lihat serta menanyakan harganya dari satu toko ke toko lain. Kecuali kalau duit anda banyak ya gak masalah terdapat selisih harga berapa puluh atau ratus ribu.

5 Masalah pada I-Phone 5

0 comments
Apple telah memasarkan iPhone 5 pada 21 September lalu di beberapa negara terpilih. Beberapa hari kemudian, banyak pengguna iPhone 5 yang melontarkan protes kepada Apple lantaran terdapat masalah pada smartphone berharga mahal itu. 

Protes itu dilontarkan melalui forum di situs. Kompas Tekno mencoba merangkum beberapa masalah tersebut. 


1. Peta digital Apple Maps 

Kritik yang paling banyak dan paling pedas datang dari aplikasi peta digital Apple Maps. Apple memutuskan untuk membuang Google Maps di iOS 6, dan membuat peta digital sendiri. Apple Maps belum seakurat Google Maps. Data yang ditampilkan merupakan data lama sehingga banyak lokasi atau bangunan baru yang belum terdaftar. Ketika digunakan untuk memandu perjalanan, tak jarang Apple Maps memberi rute yang salah. Bahkan, perspektif 3D pada Apple Maps menampilkan wujud bangunan yang aneh. Ada bangunan yang tampak seperti runtuh atau meleleh. CEO Apple Tim Cook sampai membuat surat permintaan maaf atas kualitas buruk Apple Maps. Ia berjanji akan memperbaiki layanan tersebut, dan menyarankan pengguna untuk memakai produk Google, Nokia, atau Bing. 

2. Goresan 

Beberapa pembeli mengaku terkejut ketika melihat ada goresan di iPhone 5 yang baru mereka buka dari kardus. iPhone 5 rentan terhadap goresan, terutama yang berwarna hitam. Tubuh iPhone 5 diselimuti oleh materi aluminium dan kaca. Analis Kevin Keller dari lembaga IHS mengatakan, aluminium yang dipakai di iPhone 5 ini tidak dilapisi oleh materi pelindung lain. "Ini hanya aluminium telanjang. Ini mudah tergores. Anda bisa menggaruknya dengan kunci atau benda lain," ujar Keller. 

3. Bias warna ungu ketika kamera memotret cahaya 

Setiap kali iPhone 5 dipakai memotret obyek yang di sekitarnya terdapat sumber cahaya, seperti matahari ataupun lampu, kamera iPhone 5 akan menghasilkan warna ungu. Ini tidak terjadi saat siang hari saja, tetapi juga malam hari. Dugaan sementara, masalah ini berasal dari penutup lensa kristal safir berwarna ungu yang digunakan pada iPhone 5. Apple menggunakan kristal safir sebagai elemen lensa karena benda tersebut dinilai lebih tipis dan lebih tahan lama dibandingkan kaca. Situs blog teknologi The Next Web berpendapat, apa yang terjadi pada kamera iPhone 5 ini merupakan hal biasa. Masalah ini sering terjadi pada kamera smartphone, bahkan kamera DSLR sekalipun. Menurut The Next Web, ini adalah efek optik yang biasa disebut "purple fringing". Efek ini berhubungan dengan berbagai unsur yang masuk ke lensa, termasuk inframerah, sinar ultraviolet, lapisan lensa anti-reflektif, dan cara mengambil foto. Efek ini diperburuk dengan cahaya yang sangat terang. 

4. Cahaya bocor di iPhone 5 warna putih 

Cahaya yang bocor tampaknya menjadi masalah umum bagi pemilik iPhone 5 berwarna putih. Di masa iPhone 4S tahun 2011 lalu, masalah ini juga sempat ramai dibicarakan. Mereka merasa ada cahaya yang berlebih di antara layar dan body smartphone. Cahaya ini akan terlihat jelas jika iPhone 5 diaktifkan di ruangan gelap. 

5. iOS 6 menguras baterai 

 Kepada para pemilik perangkat mobile Apple, apakah Anda telah melakukan update sistem operasi ke iOS 6? Apakah Anda merasa baterai jadi cepat habis? Diduga, kondisi boros ini disebabkan oleh iOS 6. Masalah tersebut diyakini akan berakhir ketika Apple merilis update sistem operasi berikutnya.

Followers

Archive

 

Tips Merawat Gadget. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com